Pages

Subscribe:

Labels

WELCOME

Terima kasih telah mengunjungi Blog kami, selamat menikmati pelayanan kami melalui tulisan-tulisan yang ada. CONTACT CV. SIDODADI RAJAWALI melalui: Tlp. 0274-544589/0822 2728 1945 (WhatApps), email: bordansedotwc.murah@gmail.com, BB PIN 76454FAE, website: bordansedotwcmurah.blogspot.com.

Selasa, 13 Mei 2014

Bangunan Pengambilan Air Tanah Dalam

Air tanah dalam ialah air yang berada di bawah lapisan tanah repat air. Pembangunan sarana air minum dapat dilakukan dengan pengeboran air tanah dalam. Apabila dari hasil pengeboran tidak didapatkan air memancar keluar lubang pengeboran atau air harus dipompa keluar, maka permukaan air tanah tersebut mempunyai permukaan statis: sumur (sumur bor) disebut negatif apabila permukaan air statis ada diatas permukaan tanah. Pada sumur positif, pemasangan pipa casing hendaknya agak tinggi supaya air tidak melimpah keluar dari lubang sumur.

Permukaan statis air tanah dalam berkisar pada kedalaman antara 80 m  sampai dengan 200 m. Permukaan air akan lebih rendah apabila air mengalir keluar melalui lubang atau pada saat pemompaan. Penurunan tinggi permukaan air ini disebut penurunan permukaan atau “Draw Down”. Parameter sederhana yang menggambarkan besarnya kapasitas air adalah debit spesifik:
Debit Spesifik = Kecepatan Aliran (liter/detik)

                           Penurunan Permukaan (m)

Minggu, 11 Mei 2014

Pengambilan air tanah dangkal

Air tanah dangkal adalah air tanah yang terjadi karena adanya proses peresapan air pada permukaan tanah dan terkumpul pada bagian di lapis atas lapisan rapat air dan dimanfaatkan sebagai sumber air minum melalui sumur-sumur dangkal.

Air tanah dangkal ini diperoleh pada kedalaman sekitar 15 m. Kapasitas air tanah dangkal sangat fluktuasi karena tergantung oleh musim, sedangkan kualitas airnya cukup baik oleh karena adanya proses penyaringan oleh lapisan tanah. sumur dangkal pada umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga skala kecil. penilaian kualitas air dari sumur-sumur air tanah dangkal dapat diperoleh dari pengamatan terhadap sumur-sumur yang ada. dari pengalaman, surveyor dapat memperoleh informasi dari penduduk setempat mengenai fluktuasi dan kualira air dari sumur dangkal.





Dalam penyediaan air minum, sangat penting untuk mengetahui apakah lapisan aquafer yang dangkal mempunyai kandungan air yang cukup sesuai dengan perencanaan dari sumur yang besarnya tiga kali dari jumlah air sumur dangkal milik penduduk sekitar.

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE
Email: bordansedotwc.murah@gmail.com

Penurunan Ketersediaan Air Baku untuk Air Minum

Daya dukung lingkungan cenderung semakin menurun, ditunjukan dengan makin banyak DAS yang kondisinya semakin memburuk sehingga tidak bisa lagi menyimpan air dengan baik yang berakibat ketersediaan air baku makin berkurang. pada sisi lain, kondisi sumber air, terutama sungai cenderung makin tercemar baik karena limbah rumah tangga, limbah industri, atau juga oleh penggunaan pestisida, insektisida, dan usaha pertambangan yang tidak terkendali. Hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas air baku yang akan diolah menjadi air minum.

Sumber daya air walaupun merupakan benda yang bisa diperbaharui tetapi ketersediaannya dibatasi oleh kondisi geografis dan musim. saat ini ketersediaan air baku untuk air minum merupakan masalah yang dialami oleh sebagian besar penyedia jasa. sementara itu, kebutuhan akan air minum cenderung makin meningkat baik yang diakibatkan oleh pertambahan penduduk maupun perubahan pola hidup.

Sekarang ini, pengaturan dan pengelolaan berbagai kebutuhan air dilakukan oleh berbagai institusi. Belum ada institusi yang secara khusus merepresentasi dan bertanggungjawab dalam pengaturan dan pengelolaan air baku. Pada tingkat daerah, khususnya air baku yang berasal dari sungai, ketersediaannyatidak mengikuti batas administratif sebagaimana sistem pemerintahan, tetapi mengikuti batas hidrologis. hal tersebut potensial untuk menimbulkan konflik kepentingan, baik antar departement dan lembaga, antar sektor, maupun antar daerah, terutama untuk sungai yang mengalir melampaui lebih dari satu wilayah / daerah administratif.

Sumur Bor merupakan salah satu alternatif terbaik dalam mengatasi minimnya ketersediaan air baku yang layak konsumsi untuk berbagai kepentingan rumah tangga maupun industri dan jasa. Dengan kedalaman tertentu, air yang dihasilkan oleh sumur bor merupakan air baku yang masih murni dan tidak tercemar sehingga lebih terjamin kualitasnya.

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE
Email: bordansedotwc.murah@gmail.com

Ketentuan Pemanfaatan Sumber Air Tanah


Persyaratan-persyaratan penggunaan sumber air tanah adalah sebagai berikut:
1.         Di daerah perencanaan dan sekitarnya telah dilihat pada peta hidrogeologi, pendugaan geolistrik, pengamatan-pengamatan sumur yang ada dan hasil pengeboran / penggalian menunjukan adanya air tanah yang potensial dengan kontinuitas yang mencukupi untuk suatu kebutuhan.
2.         Pemanfaatan air tanah harus mengacu pada peraturan – peraturan sebagai berikut:
     a. Undang-Undang dasar 1945, pasal 33 yang menyatakan bahwa bumi dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.
    b. Undang-undang Republik Indonesia No. 04 Tahun 1982, tentang ketentuan Pokok pengelolaan lingkungan hidup.
   c. Undang-undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 1974, tentang pengairan serta penjelasannya.
    d. Undang-undang Republik Indonesia No. 07 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air beserta penjelasannya.
      e. Peraturaan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 1982, tentang Tata Pengaturan Air beserta penjelasannya.
     f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2005, tentang pengembangan sistem penyediaan air minum beserta penjelasannya.
   g. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 275/KPT/1987, tentang pedoman umum mengenai pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab penggunaan dan pengembangan air tanah di lingkungan departemen pekerjaan umum.
    h. Keputusan menteri tenaga negara kependudukan dan lingkungan hidup nomor: KEP-02/MENKLH/I/1988 tentang pedoman penetapan baku mutu lingkungan.
    i. Peraturan menteri pertambangan dan energi Nomor: 03/P/M/Pertamben/1983, tentang pengelolaan air bawah tanah dan pedoman pelaksanaannya.
      j. Surat edaran Menteri Pertambangan Nomor: 04/SE/M/Pertamb/71, tentang Pengawasan pemboran air tanah.
     k. Surat edaran menteri pertambangan Nomor: 1409/M.387/SPJ/1973, tentang pengelolaan air tanah.
   l. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 690/1239/PUOD, tentang pengawasan dan pengendalian penggunaa air bawah tanah.
  m. Keputusan Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral Nomor: 392 K/526/060000/85, tentang pedoman pelaksanaan pengelolaan air bawah tanah.
3.       Membuat perijinan kepada kepala daerah tingkat I dan Kepala daerah tingkat II c.q. Instansi yang berwenang mengelolaair tanah dan mendapat persetujuan secara tidak memaksa dari pemilik tanah dimana terdapat air tanah potensial.

4.         Pemanfaatan air tanah tidak mengganggu pertanian dan harus dikonfirmasikan kepada dinas pertanian (khusus pemanfaatan air tanah dangkal).

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE

Tekanan Air dan Kecepatan Aliran

      tekanan air Jika tekanan air kurang, akan menyebabkan kesulitan dalam pemakaian air. Sedangkan tekanan air yang berlebih dapat menimbulkan rasa sakit karena pancaran air, merusak peralatan plumbing, dan menambah kemungkinan tumbulnya pukulan air. Besarnya tekanan air yang baik pada suatu daerah tergantung pada persyaratan atau alat yang harus dilayani. Secara umum dapat dikatakan besarnya tekanan standar adalah 1,0 kg/cm2, sedangkan tekanan statik sebaiknya diusahakan antara 4,0 – 5,0 kg/cm2 untuk perkantoran, dan antara 2,5 – 3,5 kg/cm2 untuk hotel dan perumahan. Disamping itu beberapa macam peralatan plumbing  tidak dapat berfungsi dengan baik kalau tekanan airnya kurang dari suatu batas minimum.


        Kecepatan aliran air yang terlampau tinggi akan dapat menambah kemungkinan timbulnya pukulan air, menimbulkan suara berisik, dan kadang-kadang menyebabkan ausnya permukaan dalam dari pipa. Biasanya digunakan standar kecepatan sebesar 0,9-1,2 m/detik, sebaiknya diterapkan dalam penentuan pendahuluan ukuran pipa. Dilain pihak, kecepatan yang terlalu rendah ternyata dapat menimbulkan efek korosi, pengendapan kotoran yang mempengaruhi kualitas air.

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE
Website: www.bordansedotwcmurah.blogspot.com

Persyarataan Kualitas Air Minum

           Untuk menjamin bahwa suatu sistem penyediaan air minum adalah aman, higienis dan baik serta dapat diminum tanpa kemungkinan dapat menginfeksi para pemakai air maka haruslah terpenuhi suatu persyaratan kualitasnya.
        Air minum selain harus bebas dari zat yang berbahaya bagi kesehatan, juga harus menarik rasa dan baunya. Dalam perencanaan / pelaksanaan fasilitas penyediaan air minum harus bebas dari kemungkinan pengotoran dan kontaminasi. Berdasarkan SK Menkes RI No. 907 / Menkes / SK / VII / 2002 tentang syarat – syarat dan pengawasan kualitas air minum pada lampiran I persyaratan kualitas air minum adalah sebagai berikut:

1.         Persyaratan Bakteriologis
                  Parameter persyaratan bakteriologis adalah jumlah maksimum E. Coli atau fecal coli dan total bakteri coliform per 100 ml sampel. Persyaratan tersebut harus dipenuhi oleh air minum, air yang masuk sistim distribusi, dan air pada sistem distribusi.
2.         Persyaratan Kimiawi
       Dalam hal ini yaitu tidak adanya kandungan unsur atau zat kimia yang berbahaya bagi manusia. Keberadaan zat kimia berbahaya harus ditekan seminimal mungkin. Sedangkan zat-zat tertentu yang membantu terciptanya kondisi air yang aman dari mikroorganisme harus tetap dipertahankan keberadaannya dalam kadar tertentu.
3.         Persyaratan Radioaktivitas
         Persyaratan radioaktivitas membatasi kadar maksimum aktifitas alfa dan beta yang diperbolehkan terdapat dalam air minum.
4.         Persyaratan Fisik
     Parameter dalam persyaratan fisik untuk air minum yaitu warna, rasa dan bau, temperatur, serta kekeruhan.

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE
Website: www.bordansedotwcmurah.blogspot.com

Jumat, 09 Mei 2014

SUMUR ARTESIS



Sumur artesis dikenal juga dengan istilah deep well dalam Bahasa Inggris.Sumur artesis merupakan sumur yang lebih dalam daripada sumur biasa. Pembuatan sumur tipe ini membutuhkan peralatan pengeboran yang canggih. Karena membutuhkan alat pengeboran bertekologi tinggi, tidak semua penyedia jasa pembuatan sumur dapat memberikan servis pembuatan sumur artesis. Sebagian besar jasa pembuatan sumur yang sering kita temui sekarang ini masih menggunakan teknologi sangat sederhana dan mengandalkan tenaga manusia untuk menggalinya. Pegeboran sumur tradisional macam ini masih banyak dipergunakan untuk kebutuhan air pribadi karena memang kebanyakan area kita masih dianugrahi air tanah yang memadai. Namun demikian bagi berbagai industri yang mempergunakan banyak air seperti pabrik maupun perhotelan, sudah menggunakan jasa dari sumur artesis. Bayangkan saja jika sebuah hotel memiliki lebih dari 200 kamar dan semua kamar tersebut terisi oleh tamu, maka akan besar sekali kebutuhan para tamu tersebut, belum lagi ditambah dengan kebutuhan hotel tersebut untuk memasak hidangan bagi para tamu, menjalankan laundry untuk mencuci semua kebutuhan hotel serta kebutuhan air para pekerjanya yang pastinya juga berjumlah ratusan orang. Maka pastinya sumur tradisional tidak dapat mensuplai air untuk kebutuhan yang sangat besar ini.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembuatan sumur artesis membutuhkan berbagai peralatan berteknologi tinggi. Peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah bor yang dapat melakukan pengeboran dalam tanah sampai kedalaman ratusan meter. Bor-bor yang canggih dapat mengebor sampai kedalam lebih dari 300 meter. Bor semacam ini pastinya memiliki harga yang luar biasa tinggi, itulah mengapa tidak banyak perusahaan yang dapat memilikinya dan hanya yang bermodal besar dapat membelinya. Selain itu, masih dibutuhkan pula berbagai perlatan tambahan lainnya seperti mesin rotary serta hydrolic untuk memastikan bahwa sumur tersebut dapat dibuat dengan seefisien mungkin serta di berbagai medan yang mungkin lebih sulit dibandingkan biasanya.

Selain peralatan yang modern dan memakan biaya cukup mahal, pembuatan sumur artesis yang amat dalam ini pastinya membutuhkan para tenaga ahli dibidangnya. Sebelum pembuatan sumur tersebut dimulai, pastinya dibutuhkan perancanaan yang matang dan para klien sumur artesis pastinya membutuhkan konsultasi terlebih dahulu untuk membantu mereka memahami proses pembuatan maupun fungsinya.

HUBUNGI CV. SIDODADI RAJAWALI:
Office : Kaliasin, Mororejo, Tempel, Sleman, Yka
Phone: 0274-544 589 / 0822 2728 1945
WhatApps: 0822 2728 1945
BBM : PIN 76454FAE